Senin, 13 Februari 2017

Menang

Banyak yang bilang, wanita diuji saat di mana lelakinya tidak punya apa-apa. Sementara, lelaki diuji, saat dia punya apa-apa. Saat kamu bisa memanjangkan sabar untuk orang yang paling kamu cintai, kamu bisa sangat bangga melihat hasil yang telah diraih bersama-sama. Buah dari peluh yang kalian usahakan, benar-benar tidak akan menghianati. Dan tidak sedikitpun aku meminta imbalan atau apapun itu karena telah ikut perpeluh menemani kamu. Aku lebih menginginkan waktumu, dari apapun semua itu. Tapi, kamu inginkan aku untuk menemani sampai di sini. Mungkin aku yang belum pantas menemanimu hingga seterusnya. Mungkin bukan aku yang kamu inginkan untuk bahagiamu seterusnya. Mungkin aku hanya penghambatmu untuk menjadi lebih besar dari ini? Entahlah, aku kelimpungan memikirkan kemungkinan-kemungkinan lainnya. Bisa apa aku selain merelakan? Bisa apa aku selain tetap mendoakan bahagia dan suksesmu? Yang aku tahu, aku bisa menyimpulkan, bahwa aku menang. Setidaknya aku sudah lulus dari ujian. Terima kasih, kamu. Semoga kamu berbahagia. Maafkan aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar