Apa ada lelaki yang mau menerima semua sisi dan ‘sisa’ dari wanitanya?
Beberapa mengatakan, ada. Banyak. Tapi apa dari mereka yang mengiyakan itu
benar-benar menerima, dan berjanji untuk tidak meninggalkan? Pikirku, tidak
banyak yang bisa berjanji untuk tidak meninggalkan. Sulit memang. Dan, ya. Orang
yang benar-benar menerima itu akan dikira tidak punya otak. Seakan wanita
lainnya sudah habis. Seakan mereka tidak bisa mendapatkan wanita yang lebih
layak lagi. Dan beberapa pula akan kembali menuding si wanita dengan sisa yang
dia miliki. Sudah sepantasnya dia mendapat lelaki yang memang tidak bisa
sungguh-sungguh menerimanya. Salah sendiri tidak bisa menjaga diri, salah
sendiri mudah sekali memberi seluruhnya sehingga hanya sisa yang dia miliki. Salah
sendiri terlalu memercayai lelaki yang belum tentu bisa tetap tinggal
dengannya. Dan bagaimana jika si wanita itu yang memang tidak pantas untuk
dipertahankan? Bagaimana jika si wanita yang dengan sisa yang dia miliki itu
juga tidak tahu diri? Entahlah, mungkin memang sudah sepantasnya wanita dengan
sisa tak pantas memiliki dan dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar