Minggu, 02 April 2017

Percakapan

Apa yang sedang kamu pikirkan? Jiwamu merasa tidak aman? Ragamu berdarah-darah? Hatimu biru lebam? Lantas, apa yang kamu harapkan? Ingin diselamatkan? Tidak? Ingin ditemani saja, atau? Oh, tidak juga? Ingin sendiri seperti biasanya? Baiklah. Tapi aku tidak tega melihat mata lelah itu. Aku tidak tega melihat senyum yang terlalu sering kamu paksakan. Jangan tersenyum padaku, kamu bisa menggunakan senyum bengis itu untuk membuat orang kelimpungan tapi tidak untukku. Aku tahu kamu. Aku tahu busuk hatimu, pun wajahmu tidak menunjukkan demikian. Tidak ada yang akan menerima segala sisi dari sisa yang kamu miliki selain aku. Tidak ada yang bisa kamu harapkan. Pada akhirnya, mereka akan pergi melenggang melangkah tanpa dosa, tanpa hati. Pun mereka belum tahu sebenarnya kamu, kamu tetap ditinggalkan, bagaimana jika mereka tahu kamu yang sebenar-benarnya? Sudah, rengkuh aku. Selamanya kamu hanya punya aku. Pun kamu berkali-kali menyakiti aku, bahkan ingin membunuhku, aku tidak akan pergi. Aku tidak akan pernah meninggalkan kamu. Hanya aku yang bisa menyelamatkan aku.

1 komentar: