Senin, 13 Juni 2016

Gunanya?

Untuk apa menikah jika kita hanya sedang berusaha membuat cerita baru tentang Broken Home?
Untuk apa menikah jika akan ada anak yang terkena dampak dari orang tua yang tidak benar-benar bisa menjaga keharmonisan di dalam "rumahnya"?
Bukankah kita semua dari keluarga yang berantakan? Keluarga yang hancur. Keluarga yang tidak lagi bisa mempertahankan kebaikan dari kekeluargaan itu sendiri?
Tidak, aku tidak mencoba untuk menjadi pesimis. Hanya saja, ujungnya sudah bisa dibaca.
Ya, yakini saja dirimu bahwa kamu tidak akan membawa keluargamu dalam kehancuran nantinya.
Yakini saja dirimu kalau kamu akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga keluargamu dari keretakan yang akan menggerogoti pernikahanmu kelak.
Menikahlah. Dan semoga kalian berhasil menciptakan keluarga harmonis bahagia tanpa cela di kemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar