Aku sudah keluar jalur, sayang.
Dan kamu tahu itu. Kepura-puraanmu menyiksaku. Bersikap seakan tiada cela
yang kulakukan.
Malah semakin manis perlakuanmu padaku. Aku dihantam kebimbangan.
Bersikap demikian untuk membawaku pulang kembali kerumah,
Atau ini caramu menyenangkan hatiku kemudian kau hancurkan?
Ingin menyakti aku lebih dari apa yang telah ku perbuat padamu?
Pulangku masih tertuju padamu. Kamu rumahku. Kamu penguasa atasku.
Pun dia jauh lebih baik darimu, dan bisa menjanjikan apapun yang tidak
bisa kau janjikan padaku,
Aaaah, pada akhirnya kita semua akan pulang kepada dia yang bersedia
menerima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar