Rabu, 04 Desember 2013

Terjaga

Terjaga di tengah malam buta.
Tidak, bukan tengah malam.
Subuh, dini hari.
Tapi seringnya terjaga tengah malam.
Yang terbersit di kepala duluan itu kamu.
Selalunya kamu.
Rindu langsung menyerang tanpa aba-aba.
Tanpa jeda tanpa ijin.
Terbangun tanpa kamu yang mendekap.
Tanpa hangat tubuhmu yang berbalut selimut tebal.
Tanpa kecupmu.
Tak ada kamu yang membendung rindu ini.
Cuma bisa menelepon.
Cukuplah suaramu sedikit menenangkan bangunku.
Kerap berharap kita bisa menetap seatap,
Agar tidak lagi sunyi yang menemaniku saat terjaga di malam buta.
Ah sudahlah!
Sebelum pecah semuanya.
Ku putuskan untuk tidur dan merindukanmu dibangun-bangun tidurku yang lainnya.
Berharap semoga bangunku kali itu sudah ada kamu di sampingku mengusap pangkal kepalaku.
Mari tidur, sebelum rindu membusuk di kepala.

(04.20 06/12/2013, yang masih tertegun dengan cepatnya rindu menjalar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar